Rabu, 30 September 2009

belajar bahasa dengan cepat dan mudah adalah dg cara "belajar aktif" bukan belajar pasif maksudnya disini adalah biarkan semua indra anda belajar bahasa, sehingga diperlukan "kebiaasan" untuk mengaktifkan indra tersebut.
membiasakan diri dalam mendengar, membaca dan menulis.
dan jangan lupa kesungguhan niat.
ciptakan lingkungan yg mendukung untuk belajar bahasa, dapat dimulai dengan cara menempelkan kata2 dalam bhs inggris dan menempelkannya pada objek tsb, buat kamus kecil yg berisi kata2 yg harus di hapal dalam satu hari, dan ulangi kata2 tsb dalam waktu 3 harian, migguan bahkan bulanan. aplikasikan kata2 tsbt dalam kehidupan sehari2.
hm.........soalnya saya juga masih dalam proses belajar juga nih.....hehehehe....met berusaha ya!!!
no pain no gain..^-^

Selasa, 29 September 2009

cara hidup sehat

cara hidup sehat ayat 1

1.Gunakan telinga kiri untuk berbicara di telepon
2. Jangan minum kopi lebih dari satu kali sehari
3. Jangan Minum Pil (obat) dengan air dingin
4. Jangan makan dengan porsi besar diatas jam 6 sore
5. Kurangi porsi minum teh yang anda lakukan setiap hari
6. Kurangi minyak-minyakan yang anda konsumsi
7. Minum banyak air putih di pagi hari dan kurangi di
malam hari
8. Jangan menggunakan handphone ketika di-charging
9. Jangan gunakan Headphone/earphone dalam jangka
waktu yang lama
10. Waktu terbaik untuk tidur adalah mulai pukul 10
malam sampai pukul 5 pagi
11. Jangan langsung tidur setelah minum obat
12. Ketika batere handphone anda sudah terlihat digrid
terakhir, usahakan jangan lagi menggunakan untuk
menelpon, karena radiasi yang lebih besar.


ayat 2

Gangguan kesehatan bisa muncul kapan saja, apalagi jika kita lengah terhadap gejala dan penyebabnya. Tanpa kita sadari gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat merupakan faktor penyebab utamanya.

Meskipun ada penyebab lainnya yang tidak bisa dihindari seperti fakor genetik, pencemaran lingkungan.
Agar tetap sehat, ada banyak cara untuk mendapatkannya. Salah satunya, ikuti 7 jurus berikut ini dan dapatkan kualitas hidup yang lebih baik:

1. Udara bersih, paru-paru pun sehat

Untuk terhindar dari gangguan pernapasan, hiruplah udara yang bersih dan sehat. Caranya ? Tidak perlu repot mencari udara pegungungan, udara pagi pun sangat baik bagi paru-paru Anda. Selain itu hindari pula udara tercemar, seperti asap rokok, asap kendaraan atau debu. Bersihkan rumah dan ruangan kerja secara teratur, termasuk perabot, kipas angin dan AC.

2. Banyak minum air putih

Air putih adalah yang terbaik dari minuman apapun. Biasakanlah minum air putih 8-10 gelas per hari. Kebiasaan ini akan membantu menjaga kelancaran fungsi ginjal dan saluran kemih. Upayakan untuk minum air hangat di malam hari dan air sejuk (bukan air es) di siang hari. Tambahkan juga sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis. Selain baik untuk menyegarkan diri, minuman ini sekaligus membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh.

3. Konsumsi menu bergizi dan seimbang

Pilihlah menu dengan gizi yang cukup, seimbang, dan bervariasi. Perbanyak konsumsi sayuran hijau dan buah yang mengandung banyak serat dan zat gizi yang diperlukan tubuh serat. Sebisa mungkin hindari junk food dan makanan olahan, serta kurangi konsumsi garam dan gula. Satu lagi, jangan lupa sarapan pagi! Karena sarapan pagi dapat menunjang aktifitas kita sepanjang hari.

4. Seimbangkan antara kerja, olahraga dan istirahat

Kerja keras tanpa istirahat sama sekali tidak ada untungnya bagi Anda. Biasakan istirahat teratur 7-8 jam pada malam hari, dan jangan sering begadang atau tidur terlalu malam. Cobalah menggunakan waktu senggang untuk berolahraga ringan atau sekedar melemaskan otot-otot persendian.
Dengan berolahraga 2 - 3 kali per minggu, selama 30 - 45 menit, cukup membuat tubuh bugar dan stamina prima.

5. Kontrol kerja otak

Otak, seperti halnya tubuh kita, dia juga butuh istirahat. Jangan terlalu memberi beban terlalu banyak, karena otak pun memiliki memori yang terbatas. Lakukan kegiatan di waktu senggang yang membuat otak bekerja lebih santai, misalkan melakukan hobi yang menyenangkan, seperti melukis, membaca novel terbaru atau hanya sekedar mendengarkan musik.

6. Jalani hidup secara harmonis

Manusia merupakan mikrokosmos yang harus mematuhi alam sebagai makrokosmos jika ia ingin tetap sehat. Lakukan semua itu sebagai upaya pencegahan dengan selalu mengingat nasihat orang bijak untuk “membuat sumur sebelum timbul rasa haus”.

Gunakan akal sehat! Itu kuncinya, jangan mengorbankan hidup dengan menuruti kesenangan diri lewat kebiasaan hidup yang buruk dan beresiko. Misalkan, minum-minuman keras, merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang. Cobalah untuk menjalani hidup secara harmonis, sebisa mungkin perkecil resiko terjadinya stres emosional atau psikis.

7. Gunakan suplemen gizi

Hanya jika perlu! Tubuh kita memerlukan antioksidan (beta-karoten), vitamin C, vitamin E, dan selenium. Semua zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan vitalitas dan memperpanjang usia harapan hidup. Untuk memperolehnya banyak cara yang bisa dilakukan.
Selain mengkonsumsi makanan segar, bisa juga dengan cara mengkonsumsi suplemen kesehatan yang banyak dijual di pasaran. Sebaiknya, penggunaan suplemen makanan lebih dianjurkan sebagai terapi alternatif saja dengan mengutamakan jenis suplemen makanan yang sudah diteliti dan bermanfaat.

Rabu, 05 November 2008

Ratusan Unggas Mati 06-03-2008
SLEMAN, KOMPAS - Sepanjang 1 Januari-1 Maret 2008, 611 ekor ayam mati terserang virus flu burung di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Angka kematian unggas tertinggi terdapat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Turi (150 ekor), Kecamatan Ngaglik (140 ekor), dan Kecamatan Tempel (116 ekor).
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Suwandi Azis di Kantor Pemerintah Kabupaten Sleman, Rabu (5/3).
Pada periode yang sama tahun 2007, unggas yang mati tercatat 366 ekor.
Suwandi menambahkan, populasi ayam petelur di Kabupaten Sleman kini mencapai dua juta ekor, sedangkan populasi ayam potong (broiler) 2,5 juta ekor.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus, tahun 2008 Pemkab Sleman akan memperketat pengawasan lalu lintas unggas. ”Akan dibangun tempat penampungan hewan sebagai sarana pengecekan unggas yang akan dikirim keluar Sleman,” ujar Suwandi. Untuk unggas yang masuk ke Sleman, petugas mengecek di tempat pemotongan hewan.
Suwandi mengimbau warga untuk waspada. ”Jika ada ayam mati mendadak, warga diharapkan segera melaporkan kepada petugas,” ucapnya.
Kepada para peternak unggas, Suwandi mengimbau untuk menjaga kondisi unggas, memelihara kebersihan, serta memberi desinfektan pada kandang dan sekitarnya.
Tidak dikandangkan
Kegiatan vaksinasi unggas di Kabupaten Kulon Progo, DIY, guna menangkal flu burung tidak berlangsung optimal. Penyebabnya, kesadaran warga untuk mengandangkan unggas peliharaannya masih rendah.
”Unggas sering kali dilepas begitu saja. Saat petugas datang ke rumah warga, tidak semua unggas bisa divaksinasi sehingga risiko penularan flu burung tetap besar,” ujar Kepala Subdinas Kehewanan Kulon Progo Joko Harianto, Rabu.
Menurut catatan dinas pertanian, sejak awal 2008 sebanyak 276 unggas positif terinfeksi virus flu burung. Namun, tahun ini belum ditemukan kasus penularan flu burung ke manusia.
Kasus suspect (terduga) flu burung terakhir terjadi tahun 2007, menimpa dua warga Kulon Progo. Setelah dirawat di ruang isolasi RS dr Sardjito Yogyakarta, keduanya dinyatakan sehat.
Di Dusun Tayuban, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, misalnya, banyak ayam, itik, dan merpati yang dibiarkan berkeliaran.
Salah satu warga, Eko (33), mengatakan, memelihara unggas dalam kandang lebih sulit karena harus rajin memberi makan. Jika tidak dikandangkan, unggas bisa bebas mencari makan.
Sejak merebaknya kasus flu burung di Kulon Progo, tahun 2006, warga Tayuban mulai membuat kandang. ”Namun, setelah dibuat, kandang ada yang dipakai, ada yang tidak,” tutur Eko.
Joko menyatakan, Dinas Pertanian dan Kelautan Kulon Progo bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi DIY untuk menyukseskan gerakan pembuatan kandang unggas.
Untuk itu, akan ditunjuk kader pencegah flu burung di masing- masing desa. Tiap kader diberi insentif sebesar Rp 500.000 untuk membuat kandang unggas percontohan. Kader lalu diminta mencari 10 peternak dari dusun berlainan untuk diajak membuat kandang. Setiap peternak yang bersedia membuat kandang akan diberi bantuan sebesar Rp 250.000. Peternak itu diharapkan menjadi motivator bagi warga di lingkungannya untuk membuat kandang. (A06/YOP)
Sumber: Kompas

Selasa, 14 Oktober 2008